ASAL USUL DESA GALENGDOWO

Nama Desa Galengdowo bermula pada Tahun 1817 dari sejarah penduduk  Gunung Candi yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro. Lereng tersebut disebut Gunung Candi karena di puncak gunung itu dahulu terdapat sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit yang digunakan sebagai tempat untuk sembahyang.

Pada suatu hari beberapa orang warga Gunung Candi mengadakan pertandingan sabung ayam dengan warga Dusun Sanggar yang bertempat di Dusun Sanggar yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari Gunung Candi. Sebelum pertandingan sabung ayam dimulai warga Gunung Candi sesumbar ( bersumpah ) apabila ayam miliknya kalah dalam pertandingan maka mereka akan pulang dengan cara tidak akan menginjak tanah. Setelah pertandingan sabung ayam berlangsung beberapa saat ayam milik warga Gunung Candi akhirnya kalah dalam pertandingan. Karena mereka telah bersumpah sebelumnya maka mereka pulang ke Gunung Candi dengan cara menggunakan daun talas sebagai alas pijakan mereka. Setelah sampai di Gunung Candi daun talas yang digunakan sebagai alas pijakan kaki tersebut berubah menjadi batu yang berbaris dari Dusun Sanggar sampai Gunung Candi. Tanah yang terdapat deretan batu-batu tersebut digunakan sebagai pematang sawah (galeng), dikarenakan pematang sawah tersebut terbentang panjang (dowo) maka disebut galengdowo.

Nama pematang sawah tersebut dijadikan acuan pemberian nama desa Galengdowo yang artinya pematang sawah yang panjang. Dari penelusuran sejarah tersebut belum diketahui kapan pemberian nama desa Galengdowo dari tahun berapa tepatnya berdiri Pemerintah Desa Galengdowo dimulai. Hal ini belum ada penelitian mendalam tentang sejarah Desa Galengdowo, karena tidak adanya yang empiris untuk mendukung. Tetapi dari keterangan dapat ditarik kesimpulan bahwa cikal bakal Desa Galengdowo sudah ada sejak zaman Majapahit.

SELAYANG PANDANG DESA GALENGDOWO

Profil Desa Galengdowo

Lokasi dan Geografi: Desa Galengdowo terletak di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini berada di dataran tinggi yang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan letak geografis yang berada di kaki pegunungan, Galengdowo menawarkan pemandangan alam yang asri dan udara yang sejuk, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Sejarah: Desa Galengdowo memiliki sejarah panjang yang kaya akan tradisi dan budaya lokal. Nama “Galengdowo” dipercaya berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna tertentu yang berkaitan dengan sejarah pembentukan desa ini. Sejak masa lalu, Galengdowo telah menjadi komunitas yang hidup berdampingan dengan alam, menjalani kehidupan sehari-hari dengan kearifan lokal dan menjaga warisan budaya nenek moyang.

Demografi: Desa ini dihuni oleh masyarakat yang ramah dan penuh semangat. Populasi desa ini terdiri dari berbagai kelompok usia dengan mayoritas penduduk adalah petani yang bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan. Struktur sosial desa ini sangat kompak, dengan adanya berbagai kegiatan sosial dan gotong-royong yang menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Ekonomi: Ekonomi Desa Galengdowo didominasi oleh sektor pertanian, dengan tanaman utama seperti padi, jagung, dan berbagai jenis sayuran. Selain itu, perkebunan kopi dan teh juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat. Kegiatan ekonomi lain termasuk kerajinan tangan dan usaha kecil yang memanfaatkan bahan baku lokal.

Budaya dan Tradisi: Budaya lokal di Galengdowo sangat kental dengan tradisi Jawa. Acara-acara adat seperti perayaan hari raya, upacara selamatan, dan berbagai ritual keagamaan sering diadakan dan melibatkan seluruh masyarakat. Seni dan budaya lokal juga dipertunjukkan dalam bentuk tarian tradisional, musik gamelan, dan berbagai bentuk kesenian lainnya yang menjadi bagian dari identitas desa ini.

Wisata dan Potensi Alam: Keindahan alam Desa Galengdowo adalah salah satu daya tarik utamanya. Dengan pemandangan pegunungan yang mempesona, hutan yang lebat, dan udara yang segar, desa ini menjadi destinasi potensial untuk wisata alam. Aktivitas trekking, berkemah, dan eksplorasi alam sangat populer di kalangan wisatawan yang mencari pengalaman berlibur di tengah alam.

Pembangunan dan Infrastruktur: Desa Galengdowo telah mengalami berbagai kemajuan dalam hal pembangunan infrastruktur. Jalan-jalan utama telah diperbaiki, dan fasilitas umum seperti sekolah dan pusat kesehatan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.

Harapan dan Masa Depan: Dengan potensi alam yang luar biasa dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Galengdowo memiliki peluang besar untuk berkembang lebih lanjut. Harapan ke depan adalah agar desa ini dapat terus mempertahankan kekayaan budaya dan lingkungan alaminya sambil mengejar kemajuan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.